Kamis, 14 Juni 2012

Momen Absurd

Anda akan berada dalam posisi cukup sulit jika sedang berada pada fase mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi.

 Dosen selalu benar, dan ketika sekali-kali dosen salah maka balik ke pernyataan awal. Well, yang mau saya sampaikan di sini sebuah momen absurd ketika sedang menunggu seorang Penguji untuk membicarakan revisi. Tentu saja setelah pendadaran (baca pembantaian) selesai dilakukan. Dosen yang satu ini termasuk senior, berkelas, mantan rektor UAD, jelas kelasnya beda.

 Sembari menunggu ada mahasiswa S3 dan seorang mahasiswa S1 dari Malaysia yang mengantri lebih dulu. Ketika mahasiswa S3 sudah masuk untuk konsultasi aku tanya dengan sopan ke mahasiswa Malaysia tersebut. Dia dari ras India sepertinya, tak heran karena ras utama di Malaysia kan Melayu, China, dan India karena itulah Malaysia menyebut diri mereka The Truly Asia...

Me   :Excuse me, are you waiting for him too..??
She   :Yes...
Me   :How long you have been waiting?
She   :brllmbrlllmmm.....
Me   :Sorry..??
She   :Jam Sebelas...
Me   :hahaha..okey...
She   :Pembimbing..??
Me   :No, emm...Penguji...
She   :Sudah pendadaran..??
Me   :I have...hehehe...

 dan kemudian dia pun masuk...

kenapa gak bilang dari tadi kalo bisa Indonesia..??
(Ruang Tunggu Lantai Dua, Unit V, Fakultas Farmasi, UGM, 11.30am)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar