Kamis, 19 Mei 2011

#masukuliah

1) pilihlah jurusan yg kamu berbakat/minati. Kl belum tau, ikut tes penelusuran minat bakat di tempat2 psikolog....

2) Mengapa harus jurusan yg diminati? Krn agar kamu enjoy kuliah, jd meminimalisir penderitaan kamu daripada salah jurusan...

3) Setelah tau jurusan apa yg diminati, pilihlah universitas yg terkenal bagus & sesuai dgn jurusan yg kamu inginkan...

4) Jgn takut apabila univ tsb ada di luar kota keinginan. Tempat baru, tambah pengalaman baru, nanti pasti bisa adaptasi...

5) Jgn pilih kampus/jurusan krn teman/pacar, skill tiap individu beda2! Teman bisa cari lagi, pacar apalagi,ga nikah besok kan?

6) Apabila univ memberikan pilihan jurusan ke 2&3 tetap isi sesuai minat, jgn ngawur & prediksi passing grade sesuai kemampuan.

7) Passing grade tiap univ tidak sama & tiap tahun bisa berubah. Jadi tetaplah belajar semaksimal mungkin utk tes.

8) Apabila jurusan/kota tujuan km ditolak ortu,jelaskan dgn baik pendapatmu, kl ttp ditolak selalu ingat, restu org tua no.1 :)

9) Jaga kondisi kesehatan sebelum tes, percuma belajar overload tapi ga fit pas hari tes, jadi ga maksimal hasilnya.

10) Jangan lupa berdoa buat tes, buat pilihan terbaik, jangan buat nazar aneh-aneh kl ga bisa bayarnya.

11) Buat yg baru gabung, yg mau masuk kuliah, yg sodara/adik/sepupu/temennya masuk kuliah, boleh cek tips&hashtag dari kami. :)

From @deritamahasiswa

Jumat, 06 Mei 2011

PEKA, PEDULI, PENGERTIAN, dan PERHATIAN

Perhatian tuh bukan cuma tanya...
"eh,,lagi apa??"
itu sih basa-basi...

tapi dia lagi butuh apa,,dia gak usah minta,,
kau udah tahu dan memberinya,,
bahkan sebelum dia berpikir,,
akan meminta bantuanmu...

bertahun-tahun aku tahu tentang teori itu,,
tapi bertahun-tahun juga,,
aku gak tahu cara melakukannya...
diajari contoh dan nasihat macem-macem,,
masih saja aku jadi orang yang sangat cuek...

gak usah jauh2 cari teori,,atau contoh langsung,,
dikeluargaku sendiri
aku sangat beruntung memiliki keluarga,,
yang sangat perhatian dan pengertian..

alm. nenekku dari ibuku,,mengumpulkan baju2 bagus,,
sebelum aku diterima di Universitas...
dia berkata...
"ini baju-baju masih bagus dikumpulin buat Zahrul nanti kalo udah kuliah"
semua baju-baju itu masih kugunakan selama kuliah ini...
yang diberikan padaku sebelum dia meninggal,,ketika aku lulus SMA...

Aku..?? memikirkan tentang apa kebutuhan orang lain mungkin gak pernah..

Bapak-ku,,aku hanya memintanya,,
untuk diajarin naik motor dan SIM ketika SMA...
hanya agar aku bisa saja,,tapi dia memberi lebih...
tiba-tiba diajak memilih motor keliling2 dealer,,
dan suruh aku pilih sendiri..
aku masih ingat test-ride semua,,lalu melilih Kawasaki Blitz...

ketika kuliah dia melihatku banyak menerima tugas kuliah dari email,,
dan sering online..tiba2 berkata...
"Rul,,survey sana..beli modem sama langganan,,aku kasih uangnya..."
aku kaget dan berkata...
"gak usah Pak,,aku masih suka gratisan di hotspot kampus,,
kayaknya belum perlu itu sekarang.."

Aku..?? perlu sampe disuruh,,
ato diminta kalo mengenai kebutuhan orang lain
gak tanya atau minta ya aku biasanya gak peduli...

Aku hanya cerita pada ibuku,,
bahwa HP Samsung itu modelnya bagus...
cuma cerita, gak ada tendensi apa-apa...
eh,,Ibuku bilang ke Bapakku untuk membelikan hape baru untukku,,,
sedikit memaksa,,walau kubilang,,
aku masih betah dengan hape berusia 4 tahunku...
tapi akhirnya aku harus ikut ke dealer hape,,karenanya...
padahal aku tak memintanya...

Aku..?? bahkan kadang orang minta pun tak kupenuhi...
hanya karena entah..
gengsiku atau angkuhku....

saudara dan bahkan adik-adikku pun,,
lebih perhatian dan pengertian dari aku...
aku punya adik yang sangat memikirkan orang lain,,
daripada dirinya sendiri...
aku bahkan mengajarinya tentang egois,,
karena kasihan melihatnya terlalu banyak berkorban..
untuk orang lain,,,

percaya atau tidak,,adikku yang balita,,jauh lebih pengertian,,
tanpa diminta bahwa aku sedang mencari kacamata,,
ketika memang aku sedang mencarinya,,,dia tiba2 berkata...
"mas,,mas...nih,," sambil menyodorkan kacamata yang telah dia temukan....

adikku yang itu bahkan membawakan selimut,,
obat,,untuk ibuku ketika ibuku masuk angin...
gak pake diminta...

Aku..?? merasa malu tak pernah melakukannya,,,,

banyak contoh tentang pengertian dan perhatian pada orang lain...
bahkan dari orang-orang terdekat,,
dan orang-orang paling spesial dalam hidupku..
hanya aku yang terlalu bebal dan bodoh untuk mau mempelajarinya,,
dan mempraktekannya...

tapi aku mau untuk,,terus memperbaiki diri...

the important thing for being care is,,thinking more about well-being for others,,and thinking less about well-being for ourselves,,but still,,practicing it,,is much more difficult than just say it...