Minggu, 22 Agustus 2010

Islamic Pharmacopoeia

Setahun setengah jadi mahasiswa farmasi,,sudah lama sadar bahwa aku tak punya buku pegangan apapun,,tak ingin disebit Sarjana Slideshow,namun buku masih relatif mahal bagiku dan agak malas menyimpan buku banyak-banyak dan tebal-tebal,,hahaha
jadi kuputuskan untuk download beberapa e-book saja,model buku modern saat ini
disamping berguna mengerjakan tugas,aku membuka-buka FARMAKOPE INDONESIA, HANDBOOK OF PHARMACEUTICAL EXCIPIENTS, kemudian semalam aku mendownload

EUROPEAN PHARMACOPOEIA

sejenak aku terhenyak,dan sempat terkagum-kagum dengan EP edisi 5 ini
terutama bukan karena rincian metode dan monografnya
yang lebih membuat pusing daripada merasa terinformasi
tapi hal yang paling kuperhatikan adalah bab berjudul "The Comission"

disitu tercatat beberapa nama perwakilan dari negara-negara eropa
berkontribusi dalam wadah panitia yang bekerja keras
menghasilkan sutau buku yang sangat berguna,,EP V,,

yang kupikirkan adalah
suatu koalisis negara macam EURO,,bisa bersatu dan membuat hal seperti ini
bekerja sama dalam diplomasi dan komunikasi antar negara yang erat dan kompak
dimulai dari mata uang,kerjasama dagang,hingga yang paling relevan dengan kefarmasian
EP V (2005) yang dijadikan rujukan dunia
(walau Inggris tetap punya Poundsterling dan British Pharmacopoeia juga,entah kenapa,haha)

kemudian seharusnya negara-negara Islam juga sekompak itu
bahkan harusnya bersatu dalam ukhuwwah dan jama'ah yang jauh lebih solid
dasar Islam yang kuat,Al-Qur'an dan As-Sunnah,
Allah SWT dan nabi kita Muhammad SAW
kurang apa dari kita semua untuk bersatu
hanya keegoisan masing-masing muslimin yang terlalu terpana pada keduniaan
hingga masa kekhalifahan Utsmani pun berakhir beberapa abad lalu

coba saja kalau bisa bergabung dan kerjasama,lebih dari sekedar OKI yang setiap pertemuan entah membicarakan apa

mata uang Dinar Dirham mungkin
dan yang paling kupikirkan

"ISLAMIC PHARMACOPOEIA"

kapan umat muslim punya Farmakope sendiri...??i
yang dalam monografnya mungkin ada bagian yang perlu ditambahkan dan penting
selain titik leleh,pemerian,dan hal-hal lain
yaitu

SIFAL KEHALALAN:
SPESIFIKASI DAN SYARAT KEHALALAN:
kemudian ada tulisan BISMILLAH

atau dalam pendahuluannya ada ketentuan

INSYA ALLAH BERKHASIAT SEBAGAI kecuali ditakdirkan lain oleh ALLAH SWT

bukankah Ibnu Sina dulu punya QANUN ATH-THIEB...??
buku catatan lengkap tentang pengobatan

tentu saja EP,BP,USP bahkan FI pun dibuat tidak main-main
dibawah koordinasi yang solid dalam suatu wadah dan kerangka kekuatan dan kekuasaan
EURO,USA,RI
jadi perlu juga Islamic Pharmacopoeia dibuat dengan panitia dibawah suatu koordinasi
mungkinkah OKI...???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar